Terkadang saya terus berpikir, apakah perlu meng-update sofware yang ada di komputer saya? Bahkan beberapa software yang terinstall di komputer saya, baik itu PC, laptop maupun smartphone melakukan otomatis update atau pemberitahuan jika ada update-an terbaru. Apakah itu perlu?
Mungkin beberapa rekan punya pendapat berbeda tentang update software. Bagi saya bisa perlu bisa tidak! Lho…? Ya. Sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh. Sekarang untuk microsoft Office telah merilis Office 2013. Namun saya masih setia memakai office 2003 atau 2007. Saya telah mencoba install yang 2010 dan office 2013 (versi trial). Untuk 2013 begitu banyak tampilan yang berbeda dengan pendahulunya, ditambah fasilitas yang seolah memanjakan penggunanya. Namun saya pun segera mencopot software tersebut. Kenapa?
Saya memakai microsoft Office hanya untuk mengetik makalah, laporan dan artikel. Sedangkan exel hanya mengerjakan data sederhana saja. Power point pun jarang sekali memakai. Pakai office 2003 lebih dari cukup, mengapa harus update software terbaru? Belum lagi ukuran installernya yang lebih besar dan membuat kinerja komputer semakin lemot…
Untuk mengedit gambar pun saya masih senang pakai Photoshop 8 (CS1) Padahal versi CS 6 sudah ada. Juga untuk software pengolah video, masih memakai versi lama.
Namun, untuk urusan software keamanan, seperti antivirus, mau tidak mau harus sering melakukan update.
Prinsip saya, jika software lama masih layak dan tidak ada bug yang serius serta kinerjanya bagus, cepat dan praktis, software tersebut saya pertahankan. Buat apa meng-update software jika hanya merubah tampilan saja, atau menambah kinerja komputer semakin berat?
Nah, kalau software mengeluarkan update untuk memperbaharui kinerja, barulah saya melakukan update. Sebagai contoh Windows Player 6 dulu tidak dapat memainkan file mkv, mp4, dll, maka update ke ver 9 atau 10 mesti dilakukan.
Sekali lagi terserah anda, perlukah meng-update software?
