virus corona covid-19

Wabah Virus Corona (COVID-19) Indonesia

Saya menulis ini hanya sebagai catatan bahwa di Maret 2020, Indonesia (pemerintah dan masyarakat) mulai ramai membicarakan wabah Virus Corona (COVID-19). Saya nggak membicarakan tentang COVID-19 karena saya bukan ahlinya dan tidak mengerti.

Saya hanya mencoba menulis dampak akibat wabah corona yang sebagian orang telah menulis korona. Sekaligus mengutip tulisan dari beberapa orang yang saya anggap menarik.

Dunia sudah terguncang akibat virus yang konon pusat penyebarannya dari Wuhan ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok pada Januari 2020. Virus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Virus corona jenis baru mulai menjadi perhatian masyarakat dunia setelah pada 20 Januari 2020, otoritas kesehatan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, mengatakan tiga orang tewas di Wuhan setelah menderita pneumonia yang disebabkan virus tersebut.

Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per tanggal 30 Januari 2020 menyebutkan, virus corona telah menyebar ke 18 negara. Pada 30 Januari WHO nyatakan darurat global terhadap wabah virus corona.

Istilah Yang berkaitan dengan Virus Corona

Indonesia yang semula “adem ayem” pun akhirnya menjadi sedikit heboh. Puncaknya di Maret 2020 mulai banyak istilah-istilah yang beredar di masyarakat. Berikut beberapa istilah yang berkaitan dengan virus corona seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Virus Corona (Coronavirus):

Menurut penjelasan dari situs WHO, coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.

SARS-Cov-2:

Melansir dari laman WHO, SARS-CoV-2 adalah nama virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Nama tersebut diberikan oleh Coronavirus Study Group (CSG) dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus atau International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) pada 12 Februari 2020.

Covid-19:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama Covid-19 yang merupakan nama penyakit yang disebabkan virus corona atau virus SARS-CoV-2.Nama ini diumumkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 11 Februari 2020 di Jenewa, Swiss.

ODP

ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, orang yang berstatus ODP belum menunjukkan gejala sakit.

PDP

PDP atau Pasien dalam Pengawasan adalah orang yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.

Suspect

Suspect adalah pasien yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Lockdown

Lockdown, melansir dari Cambridge Dictionary adalah situasi di mana orang tak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat.

KLB

KLB merupakan singkatan dari kejadian luar biasa. KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus kepada terjadinya wabah.

Imported Case

Imported case adalah kasus penularan yang dihasilkan dari pajanan (situasi yang menimbulkan risiko penularan) virus di luar negeri.

Klaster

Klaster adalah sistem yang digunakan untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus itu terjadi.

Social Distance

Sosial distance adalah istilah lain untuk menyebut menjaga jarak.

Spesimen

Spesimen adalah contoh atau keseluruhan bagian dari kelompok organisme (hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, alga dan virus) yang diambil dari lingkungan dan disimpan dalam wadah berupa botol atau kotak.

Masker N95

Masker ini merupakan jenis masker anti-polusi yang biasa dipakai untuk melindungi dari asap atau kabut.

Hand sanitizer

Merupakan cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya.

Fasyankes

Melansir dari Permenkes RI nomor 52 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan

Screening Pasien

Adalah pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak diagnosis atau mempunyai risiko tinggi.

Epidemi

Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), epidemi biasanya ditujukan untuk kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba-tiba dan di atas jumlah kasus yang diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah tertentu.

Pandemi

Pandemi disematkan untuk penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan.

Hazmat suit

Merupakan alat pelindung diri yang kerap dipakai oleh mereka yang mengevakusai pasien virus corona.

Pendapat Rekan tentang Corona

Pandemi COVID-19 mengantarkan kita pada peradaban pra-modern: cuci tangan bersih dan sejenisnya. Cuci tangan bersih tiba-tiba menguasai ucapan dan perilaku manusia. Bahkan banyak orang ingat kembali ternyata makan sirih pinang, menginang dan menyirih amat menyehatkan.

Jargon-jargon dahsyat peradaban modern, pasca-modern, dan bahkan “beyond” modern tiba-tiba hilang dari percakapan dan obsesi kita: hari-hari ini kita seolah lupa, melupakan, dan terlupa dengan diksi-diksi amboi berbunyi fourth industrial revolution, internet of things, internet of everything, augmented reality, big data, artificial intelligence, society 5.0, digital economy, dan sejenisnya. Diksi-diksi kekinian mendadak hilang dari peredaran.

Dunia kita sedang di simpang peradaban? Kesederhanaan nyata-nyata menyelamatkan. Kecanggihan tampak jadi halusinasi.

Pandemi korona membuat tempo kehidupan dunia melambat setelah sebelumnya begitu gegas dan cepat — memuja akselerasi. Gegara korona dunia kini berbalik arah memasuki tempo lebih lambat dan pelan — memasuki deselerasi sosial budaya.

Kultus akselerasi sedang terguncang — dan deselerasi sosial budaya mulai mengambil tempat di dalam kehidupan. Ini bersifat sementara dan sesaat ataukah akan lebih permanen? Kita saksikan saja perkembangan.

Blog Kang Andre

About the Author: Kang Andre

Cuma seorang amatir yang mencoba membuat blog untuk menulis online. Mana suka, suka-suka, suka mana. :)

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *